
Photo of a person holding cacao beans. Photo by Etty Fidele on Unsplash.
Pengecualian bea masuk untuk sekitar 200 komoditas agrikultur diberlakukan di Amerika Serikat guna menyesuaikan tarif pada produk yang tidak diproduksi secara domestik. Ketentuan ini mencakup impor dari Argentina, Guatemala, El Salvador, dan Ekuador.
Produk yang masuk dalam daftar antara lain pisang, kopi, jeruk, acai berry, paprika, kakao, hingga berbagai bahan penunjang produksi pangan seperti pupuk dan bahan kimia pertanian.
Kebijakan tersebut muncul di tengah inflasi pangan yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Meski inflasi pangan Amerika Serikat pada September 2025 berada di level 3,1%, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga signifikan sehingga diperlukan langkah penyesuaian tarif untuk meredam tekanan biaya.
Relaksasi bea masuk ini diharapkan mampu menekan harga pangan sekaligus mengurangi beban yang sebelumnya muncul akibat tarif impor yang lebih tinggi. Penyesuaian ini juga dipandang sebagai upaya stabilitas ekonomi agar dampak kenaikan biaya terhadap konsumen dapat diminimalkan.

