top of page

Kamala Harris Rencanakan Kenaikan Tarif Pajak Badan Sebagai Presiden AS Berikutnya

26 Agustus 2024

|    Writer:

Shaheila Roeswan

Photo of the White House in Washington DC. Photo by Larry Haubner on Unsplash.

Amerika Serikat saat ini tengah berada dalam perjalanan proses pemilihan umum Presiden, dimana pemilihan akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang. Kamala Harris, salah satu calon presiden yang maju pada pemilihan kali ini, menjanjikan adanya kenaikan tarif pajak badan atau corporate tax.


Kenaikan tarif pajak badan menjadi 28% dilakukan dalam rangka meningkatkan penerimaan pemerintahan yang nantinya dapat digunakan untuk membangun dan menjalankan berbagai program pemerintahan lainnya. Kebijakan ini berbanding terbalik dengan rencana Donald Trump untuk memangkas tarif pajak badan menjadi 15%.


Tidak hanya itu, Kamala Harris juga menjanjikan sejumlah program lainnya yang akan berjalan jika terpilih sehubungan dengan perpajakan Amerika Serikat. Program-program tersebut diantaranya termasuk pemotongan pajak untuk penduduk kelas menengah, pemberian insentif pajak untuk pembeli rumah pertama kali, dan juga melarang adanya kenaikan harga tidak wajar yang dilakukan oleh perusahaan makanan.


Harris memutuskan untuk melanjutkan rencana presiden Amerika Serikat saat ini, Joe Biden, untuk meningkatkan tarif pajak badan setelah sebelumnya ada pemotongan pajak yang dilakukan pada tahun 2017 oleh Partai Republik, yang menurunkan tarif pajak badan menjadi 21% dari yang sebelumnya 35%.


Saat ini, keadaan penerimaan pajak perusahaan di Amerika Serikat lebih tinggi jika dibandingkan dengan penurunan tajam yang dilalui pada tahun 2017, dikarenakan adanya kenaikan laba perusahaan.

bottom of page