Photo of a computer's internal processor. Photo by Artiom Vallat on Unsplash.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melaporkan peningkatan performa layanan administrasi perpajakan melalui Core Tax Administration System atau Coretax, ditunjukkan oleh latensi dan throughput yang stabil pada proses transaksi. Stabilitas ini menandakan kapasitas sistem yang semakin baik dalam menangani tingginya aktivitas pelaporan.
Sepanjang Januari hingga November 2025, DJP telah menerbitkan 336,83 juta bukti potong (bupot), meningkat 107,3% dari periode tahun lalu sebanyak 313,98 juta. Throughput penerbitan bupot tercatat mencapai 3.327 transaksi per menit dengan latensi berada di 1,2 detik.
Adapun penerbitan faktur pajak mencapai 672,81 juta faktur, dengan tingkat penyelesaian melalui coretax mencapai 99,9%. Rata-rata throughput faktur pajak pada November 2025 tercatat 7.712 transaksi per menit dengan latensi berada di 0,38 detik, menunjukkan sistem mampu menangani lonjakan transaksi secara efisien.
Secara keseluruhan, DJP menyampaikan bahwa peningkatan throughput dan latensi yang konsisten menunjukkan sistem semakin stabil seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna yang mengakses Coretax.
