top of page

Negosiasi Indonesia-Amerika Serikat Berjalan, Indonesia Harap Tarif Impor Lebih Rendah

21 April 2025

|    Writer:

Shaheila Roeswan

Photo of two people shaking their hands. Photo by Amina Atar on Unsplash.

Pemerintah Indonesia telah memulai negosiasi dengan pihak pemerintah Amerika Serikat terkait dengan pemberlakuan tarif impor timbal balik yang sebelumnya diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.


Negosiasi ini diharapkan dapat menghasilkan tarif impor yang lebih rendah sehingga dapat melindungi pekerja dan kegiatan investasi di Indonesia.


Beberapa hal yang telah timbul akibat dari negosiasi ini adalah permintaan dari Amerika Serikat untuk memberlakukan tarif impor yang lebih seimbang, dan adanya keinginan untuk memberlakukan kebijakan non-tarif, yang disambut dengan respon positif oleh pemerintah Indonesia.


Selain itu, Indonesia mengusulkan adanya penambahan impor energi dan produk agrikultur dari Amerika Serikat. Indonesia juga berencana untuk terus mendukung perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang beroperasi di Indonesia melalui pemberian fasilitas perusahaan.


Indonesia sebaliknya mengharapkan tarif impor yang lebih rendah. Awalnya, tarif impor timbal balik yang dikatakan akan berlaku di Indonesia yakni sebesar 32%, yang kemudian meningkat menjadi 37%, dan terakhir diberitakan akan menyentuh angka 47% karena adanya tarif tambahan 10% untuk produk-produk tertentu.


Tarif impor tinggi inilah yang diharapkan dapat dihindari oleh pemerintah Indonesia.


Negosiasi sendiri akan berlangsung selama 60 hari, dan selama proses ini, pemerintah Indonesia akan diwakilkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono.

Sedangkan pihak Amerika Serikat diwakilkan oleh Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Mari Elka, bersama dengan US Trade Representatice dan US Secretary of Commerce.

Subscribe to our newsletter

Thanks for subscribing!

© 2025 MIB 

MIB is a group of certified and registered professionals in Indonesia, where each member has a unique set of skills and expertise. Each member is independent, compliant with our standards, and responsible for the works and services provided to the clients.

bottom of page