
Photo of the Nigerian traffic. Photo by Opeyemi Adisa on Unsplash.
Pemerintah Nigeria resmi memberlakukan bea masuk sebesar 15% atas impor bensin dan solar sebagai bagian dari strategi memperkuat kemandirian energi nasional. Langkah ini diambil untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar impor meskipun Nigeria merupakan salah satu produsen minyak mentah terkemuka di dunia.
Namun, sejumlah pihak mengkhawatirkan potensi kenaikan harga bensin akibat penerapan bea masuk ini. Saat ini harga bensin di Nigeria berkisar antara NGN950 hingga NGN960 per liter dan diperkirakan akan terus melonjak hingga lebih dari NGN1.000 per liter ketika kebijakan ini mulai berlaku.
Meskipun begitu, pemerintah berharap kebijakan ini dapat mendorong produksi bahan bakar dari kilang lokal, meningkatkan kapasitas industri dalam negeri, dan dapat memperluas lapangan pekerjaan, serta menarik investasi dari sektor energi. Dengan meningkatnya pasokan domestik, harga bahan bakar diharapkan akan menjadi stabil dalam jangka waktu panjang.

