Photo of a stack of money. Photo by Elsa Olofsson on Unsplash.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyebutkan bahwa jumlah penerimaan pajak yang telah dikumpulkan selama bulan Januari 2024 telah mencapai angka Rp149,25 triliun.
Secara lebih rinci, penerimaan yang berhasil dikumpulkan dari jenis Pajak Penghasilan (PPh) minyak dan gas (Migas) mencapai angka Rp6,99 triliun, sedangkan jumlah penerimaan dari PPh Nonmigas berjumlah Rp83,69 triliun. Kedua jenis pajak ini masing-masing telah mencapai 9,15% dan 7,87% dari target yang disebutkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Jumlah penerimaan dari jenis Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berhasil mencapai Rp57,76 triliun dan berhasil memenuhi 7,12% targetnya dalam APBN 2024. Jenis Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga berhasil mengumpulkan penerimaan sebesar Rp810 miliar atau setara dengan 2,14% dari target pajak tersebut dalam APBN 2024.
Jika dilihat dari sisi sektoral, penerimaan pajak terbesar berhasil dikumpulkan oleh sektor perdagangan, sektor industri pengolahan, sektor jasa keuangan, dan terakhir sektor pertambangan. Jumlah penerimaan dari sektor perdagangan sendiri berhasil menyumbangkan Rp38,8 triliun dari keseluruhan penerimaan, atau sebesar 26,6%.