Photo of a person with charts and a calculator. Photo by Firmbee.com on Unsplash.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebelumnya sempat merilis informasi mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) KiTa untuk bulan Februari 2025 di laman Kemenkeu, yang tidak lama kemudian dihapus. Data APBN KiTA Februari 2025 sendiri berisikan data fiskal Indonesia per Januari 2025.
Beberapa hal yang tercantum dalam dokumen tersebut adalah jumlah penerimaan pajak hingga akhir Januari 2025 yang hanya mencapai angka Rp88,89 triliun, dimana angka ini menurun jauh sebesar 41,86% jika dibandingkan dengan penerimaan yang terkumpul pada Januari 2024. Tidak hanya itu, penerimaan pajak Januari 2025 setara dengan 4,06% dengan target penerimaan pajak tahun ini.
Sedangkan dari segi penerimaan kepabeanan dan cukai, yang terdiri dari bea dan cukai, jumlahnya terealisasi hingga Rp26,29 triliun atau setara dengan 8,72% dari target penerimaan yang ditetapkan untuk tahun 2025 ini. Angka yang terkumpul ini diketahui menurun sebesar 34,4% jika dibandingkan dengan penerimaan Januari 2024.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan penerimaan hibah masing-masing terkumpull hingga Rp42,13 triliun dan Rp9,8 miliar untuk jumlah penerimaan hingga bulan Januari 2025.
Pada saat berita ini ditulis, Kemenkeu terpantau belum merilis atau melaporkan hasil APBN tahun 2025 untuk realisasi periode Januari dan Februari 2025. Realisasi APBN sendiri terakhir dilaporkan dalam APBN KiTa edisi Januari 2025 yang mencakup data fiskal negara untuk keseluruhan tahun 2024.
