top of page

Simak Tanggal Penerbitan SBN Khusus Peserta PPS

16 Januari 2023

|    Writer:

Shaheila Roeswan

Photo of dollars and a pen. Photo by rupixen.com on Unsplash.

Pemerintah dikatakan tengah melakukan diskusi dan nantinya akan melakukan penerbitan untuk Surat Berharga Negara (“SBN”) yang dapat digunakan oleh peserta Program Pengungkapan Sukarela (“PPS”). Penawaran SBN khusus ini akan dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yakni dalam bentuk Surat Berharga Syariah Negara (“SBSN”) dan Surat Utang Negara (“SUN”) yang akan ditawarkan kepada Wajib Pajak (“WP”) setiap bulannya.


SBN yang rencananya akan diterbitkan mulai tanggal 24 Januari 2023 dengan proses penyelesaian akhir transaksi terakhir di tanggal 27 Januari 2023 ini akan dibagi menjadi 2 (dua) jenis seri. Seri pertama adalah versi new issuance atau “FR0099” yang memiliki tanggal jatuh tempo 15 Januari 2029. Seri ini akan diterbitkan dalam bentuk mata uang rupiah dan akan memberlakukan sistem pembayaran kupon dengan sistem semi-annual dengan yield atau timbal balik sebesar 6,15% hingga 6,60%. Fixed rate dari jenis new issuance sendiri akan ditetapkan pada tanggal 19 Januari 2023.


Seri kedua adalah versi reopening atau “USDFR0003.” Seri ini akan memiliki tanggal jatuh tempo di tanggal 15 Januari 2032. Seri yang berbentuk mata uang dolar Amerika Serikat ini akan memberlakukan sistem pembayaran kupon dengan sistem semi-annual dengan yield sebesar 4,55% hingga 4,95%. 


Diketahui sebelumnya bahwa peserta PPS dapat menginvestasikan harta mereka nanti dalam bentuk SBN, namun harus melengkapi sejumlah ketentuan, seperti investasi dapat dilakukan melalui dealer utama dengan cara private placement.


PPS sendiri dilaksanakan pada tahun 2022 lalu, mulai dari tanggal 1 Januari hingga 30 Juni 2022. WP yang turut meramaikan PPS ini berjumlah hingga 247.918 dengan harta bersih yang terungkap sebesar Rp596,36 triliun.

bottom of page