Photo of the Indian streets. Photo by Andrea Leopardi on Unsplash.
Pemerintah India telah menyiapkan adanya keringanan pajak yang akan diberikan sehubungan dengan penanaman investasi untuk kendaraan listrik. Keringanan pajak yang direncanakan ini akan diberikan dalam bentuk penurunan tarif pajak impor atas kendaraan listrik yang dibuat oleh perusahaan otomotif.
Perusahaan otomotif yang dapat menikmati keringanan pajak ini adalah perusahaan yang berkomitmen untuk menanamkan investasi setidaknya sebesar US$500 miliar dan memulai proses manufaktur kendaraan di dalam negeri dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun. Perusahaan yang memenuhi persyaratan ini nantinya dapat melakukan kegiatan impor kendaraan listrik.
Jumlah kendaraan listrik yang dapat diimpor oleh perusahaan otomotif terkait nantinya sebanyak 8.000 kendaraan dengan nilai US$35.000 atau lebih selama setahun.
Pajak impor yang nantinya akan dikenakan atas kegiatan impor ini yakni sebesar 15%, sebuah penurunan tarif yang cukup besar mengingat saat ini India mengenakan tarif pajak impor sebesar 70% atau 100% kepada kendaraan listrik impor tergantung dengan nilai kendaraan tersebut.
Hal ini juga merupakan kabar baik bagi Tesla yang telah lama berminat untuk mengembangkan dan masuk ke pasar kendaraan listrik di India. Tesla sendiri berniat untuk mengembangkan mobil senilai US$24.000 namun meminta adanya pemotongan tarif pajak impor.