
Photo of a cityscape in Thailand. Photo by Sua Truong on Unsplash.
Thailand sedang merencanakan adanya peningkatan dalam sistem perdagangan emisi dari segi bisnis, dimana berdasarkan proposal yang dimiliki oleh Thailand, bisnis-bisnis dapat menggunakan kredit karbon untuk mengimbangi gas rumah kaca yang dikeluarkan.
Melalui pengunaan kredit karbon, bisnis dapat mengimbangi sebesar 15% dari gas rumah kaca mereka. Proposal ini diharapkan dapat mengembangkan pasar karbon Thailand secara sukarela, yang merupakan tujuan dari pengembangan pasar karbon.
Skema penggunaan kredit karbon ini nantinya hanya akan berlaku untuk proyek berbasis alam, yang saat ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah. Pengimbangan sebesar 15% ini dianggap lebih ringan dan dapat dipenuhi dengan mudah dibandingkan dengan kebijakan pajak karbon yang berlaku di negara ASEAN lainnya seperti Singapura.
Sistem perdagangan emisi Thailand direncanakan akan berlaku sepenuhnya pada tahun 2030, dimana tarif pajak karbon sebesar THB200 akan dikenakan kepada per ton produk minyak.
Thailand sendiri memiliki objektif untuk menjadi negara emisi nol bersih pada tahun 2065.