Photo of Venice. Photo by Jose Santos on Unsplash.
Pemerintah Venesia berencana untuk meningkatkan tarif pajak bagi para pengunjung harian atau daytrippers kota tersebut. Hal ini, meskipun disetujui oleh pemerintah, membawa kebingungan bagi para turis dan penduduk lokal.
Selama tahun 2025, Venesia menetapkan akan ada 54 hari dimana para turis kota tersebut diwajibkan untuk membayar biaya masuk. Biaya yang dibayarkan juga memiliki perubahan skema biaya, dimana biaya masuk akan lebih mahal jika pengunjung memesan tiket kunjungan kurang dari 3 (tiga) hari sebelum waktu kedatangan.
Jika pengunjung telah memesan dan membayar biaya masuk lebih dari 4 (empat) hari sebelum waktu kedatangan, maka tarif yang dikenakan akan tetap sama dengan tarif tahun 2024 – sebesar €5 (5 Euro). Sedangkan tarif tersebut akan menjadi €10 (10 Euro) atau 2 (dua) kali lipat jika pembayaran biaya masuk kota tersebut dilakukan kurang dari 3 (tiga) hari.
Biaya ini akan berlaku bagi para pengunjung berumur di atas 14 tahun yang berkunjung selama sehari, kecuali jika mereka akan bertanding dalam acara olahraga, memiliki hubungan darah dengan penduduk pusat kota, dan mereka yang tinggal di wilayah kotamadya Venesia, atau bahkan merupakan pelaut yang akan menghadiri pameran perahu.
Secara tahunan, pemerintah Venesia mencatatkan ada sebanyak 30 juta turis yang mendatangi kota tersebut. Hal inilah yang menyebabkan pemerintah mengambil langkah-langkah untuk melindungi kota tersebut bersama dengan penduduk lokal.