
Photo of the Vietnam market. Photo by Matthew Nolan on Unsplash.
Pemerintah Vietnam memiliki rencana untuk meningkatkan tarif pajak yang dikenakan atas minuman keras (miras). Berdasarkan informasi dari Majelis Nasional Vietnam, usulan peningkatan tarif pajak konsumsi atas miras disetujui untuk dijalankan.
Persetujuan peningkatan tarif pajak miras ini dilakukan bersamaan dengan persetujuan pungutan baru pada minuman manis dengan ketentuan melebihi 5 gram/100 ml gula.
Saat ini, tarif pajak miras yang dikenakan yakni sebesar 65%. Adanya rencana peningkatan tarif pajak nantinya akan membuat tarif pajak yang berlaku mencapai 90% pada tahun 2031. Peningkatan tarif sendiri akan dilakukan secara bertahap, dimana pada tahun 2027 tarif akan meningkat menjadi 70%.
Tujuan dari peningkatan pajak alkohol yang tinggi ini adalah untuk menekan konsumsi alkohol dari warga Vietnam. Sebagai negara yang merupakan pasar bir kedua terbesar di Asia Tenggara, pemerintah Vietnam mencari berbagai acara untuk menekan angka konsumsi bir.
Langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah Vietnam meliputi pembatasan nol alkohol bagi pengemudi, yang berdampak juga pada menurunnya pendapatan industri miras selama 3 (tiga) tahun terakhir.